Sabtu, 15 Februari 2025

PT Najah Hurrahman berhasil menyelesaikan pelunasan tahap pertama biaya perjalanan ibadah haji dengan kuota sementara sebanyak 54 orang.
Dari jumlah tersebut, hingga hari ini telah terlaksana pelunasan sebanyak 52 orang. Direktur Utama PT Najah Hurrahman, Muhammad Rakhman Ebol, berharap pelunasan tahap kedua dan seterusnya dapat terus bertambah.
“Kami bersyukur bisa melayani jemaah dengan penuh kejujuran. Selain membantu proses keberangkatan, kami juga memberikan edukasi dan wawasan tentang ibadah haji yang benar. Kami tidak bermain-main dengan ibadah ini, apalagi menggunakan visa tidak resmi yang berisiko tinggi bagi jemaah,” ujarnya, Kamis (30/1).
Ia mengungkapkan bahwa pada musim haji 2024, banyak jemaah yang menggunakan visa ziarah mengalami kesulitan. Beberapa di antaranya bahkan ditangkap oleh petugas Saudi dan dibuang ke daerah sekitar Jeddah.
“Kami menyaksikan sendiri bagaimana mereka gagal menjalankan ibadah haji dengan tenang karena terjebak dalam visa yang tidak sesuai aturan,” tambahnya.
Parahnya, jemaah yang menggunakan visa tidak resmi harus bersembunyi selama berada di Makkah.
Mereka hidup dalam ketakutan, menghindari pantauan petugas kepolisian, dan bahkan terpaksa mengurung diri di dalam kamar hotel agar tidak tertangkap.
Situasi ini tentu menghilangkan kenyamanan dan kekhusyukan dalam beribadah.
Muhammad Rakhman Ebol pun mengingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam memilih agen perjalanan haji.
“Lebih baik antre dengan sabar demi keberangkatan yang aman dan tenang. Jangan mau menjadi korban travel yang hanya mengejar keuntungan tanpa memperhatikan keselamatan jemaah,” pesannya.
Ia berharap calon jemaah haji semakin cerdas dalam menentukan pilihan agar bisa menjalankan ibadah dengan nyaman dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Ibadah haji adalah perjalanan spiritual yang sakral, jangan sampai ternodai oleh praktik ilegal yang justru merugikan jemaah sendiri,” pungkasnya.