Sabtu, 15 Februari 2025

Perwakilan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Tengah (Kalteng) melepas 150 jemaah haji khusus melalui Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) PT Najah Hurrahman di Ballroom Mercure Hotel Pangkalan Bun, Sabtu (11/5).
Kepala Kanwil Kemenag Kalteng, H. Noor Fahmi melalui Kepala Bagian Tata Usaha, H. Tuaini mengapresiasi PIHK Pimpinan H. Muhammad Rakhman yang merupakan Anggota DPD RI asal Kalteng yang aktif dalam menyampaikan laporan pelaksanaan haji dan PT Najah Hurrahman merupakan PIHK satu-satunya yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat yang memiliki izin resmi dari Kementerian Agama.
“Penegasan tahun ini jangan sekali-kali mengikuti travel biro perjalanan haji dan umroh yang abal-abal yang menawarkan janji dengan harga murah,” ujar H. Tuaini, di sela kegiatan.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kobar, H. Mulyono menyampaikan, pihaknya selalu bersinergi dengan PT Najah Hurrahman terkait dengan ketertiban pelaporan-pelaporan mendapat apresiasi dan piagam dari Kepala Kanwil Kemenag Kalteng.
“Hanya satu-satunya yang ada di Kobar PT Najah Hurrahman yang memiliki izin resmi haji khusus, di Kalteng hanya ada dua, satunya di Palangka Raya. Maka untuk calon jemaah khususnya di Kobar tidak perlu ragu dan khawatir karena ini resmi, kalau tidak resmi mereka tidak akan mendapatkan visa haji,” tandasnya.
Sementara itu, Sekda Kobar, Rody Iskandar mengatakan, dengan banyaknya jemaah haji khusus di Kabupaten Kobar ini merupakan tolak ukur kemajuan ekonomi di Kabupaten Kobar dan semakin bertumbuh dan berkembangnya perekonomian di Kobar.
“Ini menjadi kebanggaan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, yang pertama sebagai salah satu tolak ukur kemajuan perekonomian Kabupaten Kotawaringin Barat, karena PT Najah Hurrahman memberangkatkan 150 jemaah calon haji khusus, kita lihat dari harga saja satu orang Rp 180 juta belum yang lain,” jelasnya.
Direktur PT Najah Hurrahman, H. Muhammad Rakhman mengatakan, 150 jemaah calon haji khusus berasal dari Sukamara, Lamandau dan mayoritas Kabupaten Kotawaringin Barat yang telah mendaftar 5 hingga 7 tahun yang lalu dan sudah mendapatkan nomor urut keberangkatan.
“Yang mendapatkan urutan ini dibagi dengan kuota 17.000 nasional dan 150 jemaah calon haji khusus ini lah yang masuk dalam kuota tahun ini, prosesnya sama persis dengan haji reguler, Najah Hurrahman merupakan mitra Kemenag yang mengurusi swastanisasinya,” pungkasnya.